Modifikasi yamaha mio drag racing tuneup fantastik saat pagelaran sukun Dragbike 2011 Purwodadi beberapa waktu lalu (19/6) mampu menorehkan waktu 7,6 detik untuk menu lintasan 201 meter. Dan saat digeber di even Surya 12 Surabaya tanggal 2 Juli lalu menorehkan waktu 7,7 detik. Alhasil, menjadi rekor modifikasi terbaik saat ini di kelas matik s/d 200 cc.
CDI PROGRAMMABLE OPTIMAL DIBANDING FINO
Ketika dragbike matik kelas 200 cc ataupun FFA hadir dua tahun belakangan, maka kinerja otak pengapian atau CDI (Capacitor Discharge Ignition) bawaan Yamaha Fino (Thailand) diklaim lebih bertaji hingga banyak mekanik yang mengaplikasinya.
Termasuk hingga saat ini, masih banyak yang pede dengan CDI yang di pasaran dilepas dalam kisaran harga 800 ribu tersebut. Namun perkembangan lebih lanjut, jenis programmable dipastikan lebih baik.
Tentu saja, konteks ini mengacu pada kurve timing pengapian yang bisa diset sesuai keinginan dan dijamin lebih optimal mendongkrak power dalam berbagai tingkatan RPM mesin. Mengingat software mampu menset timing pengapian per 500 ataupun 250 RPM.
“Setelah melakukan riset berulang, pakai CDI Rextor Pro Drag Motor matik yang DC atau arus searah lebih mantap di putaran bawah hingga atas. Justru saat menggunakan CDI Fino, tenaga atas kurang mulur,“ terang Pele yang pede dengan perbandingan kompresi 13,8 : 1 dan memang cukup lama bermain matik dibanding kiliker lainnya.
“Secara umum, timing pengapian tertinggi ada pada 37 derajat di RPM 9000. Di atas RPM 10 ribu ada di 35 derajat,“ tambah Pele yang pede dengan knalpot Kawahara K2 dan siap dikontak di HP : 08122971361. ogy
SPEK KOREKAN
PISTON : Tiger (66,25 mm), KARBURATOR : Keihin PE 28, MAIN JET : 125, PILOT JET : 40, ROLLER : 8 gram (6), CDI : Rextor (Pro Drag), KNALPOT : Kawahara K2.
0 komentar:
Posting Komentar